Selasa, 24 November 2015

PAUS SI RAKSASA LAUTAN


Ikan paus adalah penghuni terbesar di lautan. Jenis ikan paus yang terkenal adalah ikan paus biru yang mempunyai berat lebih dari 150,000 kilogram dan memiliki panjang lebih dari 30 meter, hal ini setara dengan bangunan yang berlantai lima atau enam. Sementara berat ikan paus sama dengan berat 25 sampai 30 ekor gajah.


Ikan paus memiliki tulang yang berongga yang berisi minyak, hal ini menyebabkan ia dapat dengan mudah mengapung di permukaan air. Inilah yang menyebabkan ikan raksasa ini dapat menyelam hingga kedalaman 800 – 1000 meter dan kembali ke permukaan dengan mudah, hal ini dapat kita dibandingkan dengan sebuah kapal dengan bobot 150 ton dan panjang 30 meter. Jika kapal itu tenggelam ke dasar laut sedalam 1000 meter, akan membutuhkan operasi besar-besaran selama bertahun-tahun untuk mengangkatnya kembali. Namun seekor paus dapat muncul ke permukaan dalam waktu 15 – 20 detik.

Ikan paus sebagai penghuni terbesar di samudra.

Ikan paus juga sangat terampil menyelam. Tubuhnya sangat tahan terhadap tekanan yang tinggi di kedalaman air laut. Ikan paus merupakan jenis mamalia terbesar yang hidup dilaut dan bernapas dengan paru-paru seperti manusia. Jadi tidak bernapas dengan insang seperti ikan pada umumnya. Oksigen yang mengalir dalam darah dan otot-ototnya bercampur dengan zat-zat kimia memberinya tenaga saat di dalam air atau saat tidak bernafas.

Paus mempunyai sistem sirkulasi yang khas yang dapat mengalirkan darah secara langsung dari organ menuju otak. Ikan paus muncul di permukaan air untuk bernafas, ia tetap dapat mengirim oksigen di dalam tubuhnya secara langsung ke otak, organ yang paling membutuhkan oksigen. Ini merupakan sistem hebat yang dimiliki ikan raksasa ini yang membuat kita kagum. Melalui cara ini ikan paus dapat tetap berada di bawah laut selama kurang lebih 15 – 20 menit tanpa bernafas.

Ikan paus menyemburkan air dari lubang di atas kepalanya. Lubang ini berfungsi sebagai hidung. Ikan paus menggunakan hidungnya untuk bernafas. Banyak orang berpikir bahwa ikan paus hanya menyemburkan air dari lubang tersebut. Yang benar adalah, ikan paus melepaskan udara dari dalam paru-parunya. Karena udara ini mengandung uap air dan suhunya lebih panas daripada udara luar, ini tampak sebagai air dari kejauhan. Ikan paus juga tidak minum air laut karena air garam berbahaya bagi mereka. Karena itulah mereka mencukupi kebutuhan airnya dari makanan yang ditelannya.

Tubuh ikan paus biasanya berbentuk seperti torpedo dan sangat cocok untuk berenang dalam air. Sementara itu jika kebanyakan ikan ekornya tegak lurus dengan permukaan air, ekor ikan paus melintang dan sejajar dengan permukaan air. Dengan ekor seperti ini, ikan paus mampu mendorong dirinya ke depan di dalam air. Dibawah kulit ikan paus ada lapisan lemak yang tebalnya sekitar 50 centimeter. Fungsi lapisan lemak ini untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap terjaga yaitu sekitar 34 – 37 derajat celcius

Ikan paus memiliki mata yang dilapisi Lapisan berminyak, yang tembus pandang menutupi mata ikan paus untuk melindunginya dari berbagai efek yang membahayakan dari air laut. Ikan paus mempunyai indera perasa dan pendengaran yang tajam. Ia mengetahui arah di dalam air dengan mengikuti gema suara yang dibuatnya. Cara kerja indera tersebut mirip dengan radar. Para ilmuwan mempercayai bahwa suara-suara yang ditimbulkan oleh ikan paus berisi bahasa yang sangat rumit. Bahasa ini sangat penting dalam hubungan dan komunikasi di antara mereka.

Ikan paus tergolong hewan mamalia yaitu golongan hewan yang menyusui anaknya, Tapi bayi ikan paus tidak menyusu pada induknya karena mereka beresiko menelan air laut. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, air laut berbahaya bagi ikan paus. Maka dari itu seperti halnya ikan lumba-lumba,ada otot yang mengelilingi kelenjar susu ikan paus betina. Ketika ikan paus menggerakkan otot ini, tekanan yang dihasilkan membuat induk tersebut mampu menyemprotkan air susu langsung ke dalam mulut bayinya. Air susu ikan paus berbeda dengan yang biasa kita kenal. Bentuknya hampir seperti padatan dan sangat berlemak. Karena wujudnya seperti itu, air susu tersebut tidak dapat tercampur dengan air laut. Zat yang diminum atau lebih tepatnya dimakan bayi ikan paus tersebut akan terlarut di dalam perut. Makanan yang terlarut ini juga mengandung air yang dibutuhkan oleh bayi ikan paus.

Sumber : jnet99.wordpress.com